Script Iklan di sini
Separo Anak Muda Di Jepang Tidak Mau Berhubungan Intim, Ini Alasannya - berhubungan intim bagi setiap pasangan merupakan hal yang dikatakan sangat indah. selain untuk memberi kesenangan, berhubungan intim merupakan cara agar kita bisa mendapatkan keturunan. berhubungan intim pada hakikatnya memang sudah kodrat setiap orang.
namun sebuah penelitian baru baru ini membuat hal yang sebaliknya dan sangat mengejutkan publik. bagaimana tidak mengejutkan. pasalnya di negara jepang yang kita kenal akan produk vidio porno yang terbesar ternyata anak mudanya banyak yang tidak berminat untuk melakukan hubungan badan.
bagi sebagian pemuda di jepang, hubungan badan sudah tidak menarik lagi. menurut penelitian yang dilakukan oleh BBC, disebutkan bahwa 45 persen pemuda yang akan memasuki usia 30 tahun mengakui kalau masih perawan da perjaka dan belum berminat untuk menikah atau berhubungan badan. bagaimana fenomena seperti ini bisa terjadi?
Baca juga: Ini bukti kalau banci thailand cantiknya mengalahkan cewek tulen
munclnya angka 45 persen artinya hampir setengah masyarakat dijepang tidak tertarik dengan hubungan seksual. hal tersebut ternyata terjadi akibat banyak faktor. ada sebian masyarakat berpendapat mereka tidak mau menjadlin hubungan dengan lawan jenis dikarenakan rasa minder, atau tidak mau kehilangan prifasinya. dari responden pria di jepang kebanyakan berpendapat tidak mau menjalin hubungan dengan lawan jenis atau kegiatan seksual dikarenakan rasa kurang percaya diri, minder dan takut dengan lawan jenis. sedangkan bagi responden wanita mereka berpendapat jika kebanyakan pria jepang sudah tidak tertarik dengan wanita dikarenakan banyaknya film dewasa dan semakin maraknya boneka seks yang beredar dan dianggap mampu memenuhi kebutuhan biologis para pria dan dirasa lebih praktis untuk memuaskan nafsu seksualnya.
pergeseran paradigma dan budaya dijepang ini ternyata berdampak besar pada jumlah populasi di jepang tersebut. dimana pada tahun 2016 , angka kelahiran di negara jepang tidak sampai 1 juta bayi pada tahun tersebut. dan sebuah penelitian yang berjudul national institute op population and social security research menyebutkan bahwa populasi penduduk jepang sepanjang tahun akan semakin menurun. dan kemungkinan besar penduduk jepang yang saat ini sebanyak 127 juta penduduk akan mengalami penurunan hingga 40 juta orang saja pada tahun 2065 mendatang.
menurut beberapa data di jepang, angka pernikahan di jepang sangat rendah dikarenakan minimnya tekanan sosial tentang status pernikahan yang terjadi di negara tersebut rasa khawatir akan kekurangan biaya untuk hidup, mengingat biaya hidup di negara jepang yang sangat tinggi. hal tersebut berdampak pada menurunnya minat untuk menikah. dan seperempat dari penduduk jepang yang masuk usia paruh baya belum juga menikah . dan 1 dari 7 wanita usia 50 tahun diketahui belum berminat untuk menjalin hubungan yang lebih serius.